Followers

Saturday, October 30, 2010

Kau laksana bulan

Hidup penuh kejiwang-jiwangan..Best tau kalau aku dapat perempuan tu. Best giler.. Ko pernah tgok "Kau laksana bulan".. Layan giler dowh citer nie.. Kalau korang tak pernah tgok, layan la, best giler tau.. Citer nie berdasarkan Novel. Cam citer Lagenda Budak Setan..Best jugak la.. Plot yang disampaikan oleh pengarah nie best. Sme juga dgn Lagenda budak setan.. Tapi oke, menarik la...Alangkah indah percintaan kita cam tu..best giler...Citer nie berkenaan Ayu dan Firaz yang bercinta dgn indah..Ada la halangan2 yang mereka tempohi dalam citer nie.. byk konflik2 yg ada dalam citer nie.. Kalau nk tgok citer nie, cari la kt Youtube ke, download ke...Best, x Rugi dowh....

Tuesday, October 19, 2010

Sabar itu sangat Indah

Manusia seringkali berlaku egois. Ketika menginginkan rindu sesuatu, ia berdoa habis-habisan dan berupaya sungguh-sungguh demi tercapainya segala yang dirindukan. Tatkala berhasil, serta-merta ia pun melupakan Allah. Bahkan ia menganggap bahwa keberhasilan itu adalah hasil jerih payah dirinya sendiri.
Sebaliknya, bila kegagalan menimpa, ia sering kecewa karenanya. Terkadang ia berburuk sangka kepada Allah dan menimpakan kekecewaannya itu kepada siapa saja yang dianggap biang penyebab kegagalan tersebut. Padahal, rasa kecewa, sedih, dan kesal itu lahir karena manusia terlalu berharap bahwa kehendak Allah harus selalu cocok dengan keinginannya.
Jelas dari kedua sikap tersebut ada sesuatu yang terlewatkan. Yaitu sikap sabar, tawakal, dan syukur nikmat. Karenanya, beruntunglah orang yang memiliki sikap sabar ketika musibah datang menimpa dan memiliki syukur ketika keberuntungan datang menerpa.
Sabar, menurut Dzunnun Al-Mishry, adalah menjauhkan diri dari hal-hal yang bertentangan dengan agama dan bersikap tenang manakala terkena musibah, serta berlapang dada dalam kefakiran di tengah-tengah medan kehidupan. Atau, seperti kata Al-Junaid, "Engkau menelan suatu kepahitan tanpa mengerutkan muka".
Adapun syukur, adalah tindakan memuji si pemberi nikmat atas kebaikan yang telah dilakukannya. Seseorang dikatakan bersyukur kepada Allah, apabila ia mengakui nikmat itu di dalam batinnya, lalu membicarakannya dengan lisan, serta menjadikan karunia nikmat itu sebagai ladang ketaatan kepada-Nya. Pada hakikatnya syukur itu merupakan perwujudan sikap sabar ketika manusia mendapat nikmat.
Mengapa kita harus bersabar ketika mendapatkan nikmat? Karena, karunia nikmat itu justru akan menggelincirkan manusia ke dalam kekhilafan dan memperturutkan hawa nafsu. Betapa banyak orang yang mampu bersabar ketika diberikan ujian, tapi tak mampu bersabar ketika diberi kenikmatan.
Lalu seberapa mampukah kita merasakan nikmatnya sabar?Syahdan, di masa Rasulullah SAW, sebuah ujian menimpa Ummu Sulaim. Suatu hari anaknya meninggal dunia, padahal suaminya sedang bepergian. Ummu Sulaim berusaha agar kematian anaknya itu tidak diketahui dengan tiba-tiba oleh sang suami sedatangnya dari perjalanan nanti. Ia pun mempersiapkan hidangan untuk menyambut kedatangan suaminya.
Ketika sang suami datang, ia pun segera menyantap hidangan yang telah dipersiapkan dengan lahapnya. "Bagaimana keadaan anak kita sekarang?" tanya suaminya. "Alhamdulillah, sejak sakitnya itu tidak pernah setenang malam ini," jawab Ummu Sulaim.
Sementara itu, Ummu Sulaim menghias diri dengan memakai pakaian terindah yang dimilikinya, agar sang suami timbul hasratnya. Tak lama setelah sang suami menggauli dan memuaskan hajatnya, Ummu Sulaim mulai bertanya, "Apakah Kanda tidak merasa heran dengan tetangga-tetangga kita itu?"
"Mengapa mereka?" tanya suaminya."Mereka itu diberi pinjaman, tetapi setelah diminta kembali, tiba-tiba mereka menyatakan kedukacitaan yang luar biasa," jawab Ummu Suliam."Buruk sekali kelakukan mereka itu," ujar suaminya.Ketika itulah ia memberitahukan apa sebenarnya yang terjadi terhadap anaknya. "Kanda," ujarnya. "Bukankah anak kita itu hanya pinjaman dari Allah? dan kini Allah telah memanggilnya kembali".
Setelah mendengar perkataan istrinya tersebut, sang suami pun sadar akan apa yang terjadi. "Alhamdulillah, inna lillahi wa inna ilaihi raaji'uun," ujarnya penuh ketabahan. Keesokan harinya, pagi-pagi benar suaminya pergi ke tempat Rasulullah SAW dan memberitahukan kejadian tersebut. Rasul pun berdoa untuk keluarga itu, "Ya Allah, berilah keberkahan untuk kedua suami istri itu pada malam harinya tadi".
Dalam kisah lain diceritakan bagaimana sedihnya Nabi Ya'kub ketika mendengar anaknya, Yusuf meninggal, hingga dikisahkan bagaimana matanya menjadi putih (QS. Yusuf: 84). Dan kesedihan itu semakin bertambah ketika anaknya yang lain Bunyamin ditahan pemerintah Mesir. Namun, apa yang dikatakan Nabi Ya'kub ketika itu? "Fa shabrun jamiil" (QS. Yusuf: 83). Sabar itu indah!
Jadi, kemampuan merasakan nikmatnya sabar terletak pada seberapa besar mutu pengakuan akan adanya takdir dan kemahakuasaan Allah SWT. Seseorang bisa sabar - seperti yang dilakukan Ummu Sulaim dan suaminya - bila ia mampu meyakini bahwa semua yang terjadi karena izin Allah dan meyakini bahwa Allah tidak akan mendzalimi hamba-Nya.
Sa'ad bin Jubair memberikan contoh tentang seorang budak belian yang dipukul dengan cambuk. Namun sikap budak tersebut seolah-olah mencerminkan makna firman-Nya, Inna lillahi Sesungguhnya kami hanya milik Allah semata. Jadi, ia mengakui bahwa dirinya adalah kepunyaan Allah yang bebas dipergunakan dan diapakan saja oleh Allah.
Sedangkan harapannya akan pahala dikarenakan musibah tersebut seakan merupakan makna dari firman-Nya, Wa inna ilaihi raaji'uun Dan kepada-Nya kita kembali. Oleh karena itu, tidak mengherankan ketika Abu Bakar As-Siddiq jatuh sakit, dan para sahabat yang menjenguknya bertanya, "Saudaraku, tidakkah sebaiknya kami panggilkan saja tabib?". Abu Bakar menjawab, "Sudah, tabib sudah memeriksaku". "Apa yang dikatakannya?" tanya mereka. Abu Bakar menjawab, "Dia katakan, 'Aku Maha Berbuat terhadap apa yang Aku kehendaki !".
Dengan demikian, syarat mutlak orang bisa bersabar adalah ketika ditimpa sesuatu, pikirannya langsung tertuju hanya kepada Allah SWT. Inilah kunci terpenting yang harus dimiliki siapa saja yang ingin menjadi ahli sabar.
Karena itu, keindahan dan keluhuran pribadi seseorang dapat dilihat dari sejauh mana ia pandai bersabar. Semakin seseorang mampu bersabar, niscaya akan semakin indah pula akhlaknya. Jaminan Allah pun demikian luar biasa bagi ahli sabar. "Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas!" (QS. Az-Zumar:10).
"Dan berikanlah kabar gembira pada orang-orang yang sabar, yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata, 'Inna lillaahi wa inna ilahi raaji'uun'. Mereka itulah orang-orang yang mendapat rahmat dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk". (QS. Al-Baqarah:155-157). Wallahu a'lam bish-shawab

Hari berganti hari...


Ketidak sabar ku menunggu kehabisan semester nie amat seronok sekali. Kadang kala biasa la ada yang pahit dan ada yang manis.. Hari nie, memang x best langsung .. Mengundang jer la hari nie..Bukan salahkan hari tapi salah kan orang..Kadang2 gurau boleh buat orang bermasam muka..Biasa la kawan2 gaduh..Tetapi yang aku tak suka, bila orang tu bergurau ngan kita , kadang2 aku nie leh terima tetapi bila aku menyakat orang tu, dia naik radang marah aku, pe la dia nie..Adat la aku bergurau ngan ko ..Ko bergurau ngan aku boleh plak, bila aku nk bergurau tak leh.. Pikir la, kira adil la kan...Kalau kita bergurau tak fikir perasan orang , tak pa normal..Tapi kalau orang plak bergurau ngan kita , MARAH..SAKIT HATI..KO fikir la, ngan tak fikir...jangan fikir perasaan kita jer, Fikir perasaan orang lain... Ibarat roda berputar la, kadang-kadang kita kat atas , kadang2 kt bawah..Fikir2 kan , Selamat beramal..SALAM...

Monday, October 4, 2010

takut cuba ....


Perasan kita kadang2 leh dikatakan berani, tetapi bila kadang2 Tuhan merubahkan perasaan tu menjadi berwaspada. Waktu tu la aku berfikir, apa yang akan berlaku , maksud aku jangka masa panjang. Memang benda nie kadang2 aku pandai cakap ja, bila terkena aku, aku pun gelabah. Aku kadang2 takut nak terima orang baru dalam hidup aku. Aku takut tak leh bagi komitmen yang baek..
Tolong la aku, apa yang aku perlu buat.. Aku takot peluang hanya sekali.. tapi aku takut cuba..Tapi bila aku mahu cuba, aku selalu nampak dia... Aku serba salah...Aku Sayang dia...Keliru aku.. Apa aku perlu buat..Aku tahu dia sudah berpunya, tapi aku x leh simpan perasaan aku kepada dua... Aku tak mampu.... Perlu aku diam sahaja...Aku buntu...Mungkin nanti ada cara lain kot...

Friday, October 1, 2010

Kenangan Bulan September...


Apa yang ada dalam bulan september? Cam x best jer.. Ada kemungkinan bulan penggabungan Semenanjung Malaysia dengan Sabah dan Sarawak menjadi Satu Malaysia..Tetapi bukan persoalannya. dalam bulan ini pada tahun 2010 banyak kenangan baru yang ada. Enjoy la. Tahun nie kawan2 aku smbut birthday aku. Yang best kebanyakkan mmber dekat umah aku semua lahir dalam bulan 9. Pelik kan..Sebelum akhirnya bulan September , aku hadapi demam yg pelik. Aku pun pelik. Sejuk giler. Bila kena kipas, Ya Allah.. Sejuk nk mampus..BAru ari nie sehat sedikit.Terima kasih la budak umah kerana take care. Walaupun jasa mu sedikit adku hargai..tq semua..

...

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

............